مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat
gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya)
lagi Maha Mengetahui. (Q.S Al-Baqarah:261)
Pengertian Infaq
Secara bahasa, Infaq berasal dari
kata Anfaqo – Yunfiqu – Infaaqaa yang berarti “belanjakanlah” susunan kata
tersebut bisa dilihat dalam Al-Qur’an surat Al-Hadid /10, atau bisa dengan arti
lain secara etimologi berasal dari kata Anfaqo yang berarti mengeluarkan sesuatu (harta) untuk kepentingan sesuatu (Qs
8/36)
Secara istilah:
} Mengeluarkan sebagian harta atau rezeki yang
kita dapatkan untuk kepentingan yang diperintahkan oleh ajaran Islam
} Dalam istilah
lain, infaq adalah sebagian harta yang wajib dikeluarkan oleh ummat muslim untuk
membiayai biaya memprjuangkan Dienulloh
Hukum Infaq
} Hukum Infaq
untuk menegakan
Dienulloh adalah wajib
} Hukum wajib
infaq ditinjau dari ayat-ayat Alloh, sunnaturrosul dan ketetapan ulil amri
} Kewajiban
infaq diluar kewajiban zakat, karena setiap ummat muslim baik yang mampu atau tidak tetap harus
menunaikan kewajiban infaq
Kedudukan Infaq
} Kedudukan
infaq merupakan bagian dari realisasi pelaksanaan Jihad Fisabilillah( Q.S
2/195)
} Infaq mengikat
kepada setiap ummat muslim sehingga kedudukannya sama dengan kewajiban yang
lain seperti shalat, zakat, shaum, dll
Perintah
Infaq
} Infaq merupakan kewajiban setiap ummat
muslim dan sebagai wujud amal sholeh QS. 65:7, 9:121
} Infaq harus di
jalan Alloh Q.S 2/195
} Infaq adalah untuk mencapai Al-Birr (QS
3/92)
} Orang yang tidak infaq tidak akan mendapat
pertolongan Allah dan dikatagorikan orang yang zalim QS. 2:270
} TIDAK
ADA ALASAN UNTUK TIDAK BERINFAQ
(QS 57/10, QS 3/83
} Keruksakan manusia akan harta dan manusia
itu kikir QS. 17:100
} Ancaman Allah bagi yang tidak infaq QS.
9:34, 5:89, Qs 2/195
} Orang yang tidak mampu infaq itu jauka
kepada Rasul QS. 9:92
} Berinfaqlah selagi punya kesempatan QS.
2:254
} Penyesalan manusia di alam akhirat karena
tidak berinfaq QS. 63:10-11; 25;27-30; 20:124-127
} Hadits Rasululloh saw
Artinya
; “hai manusia belanjakanlah hartamu, maka nanti Aku akan memberikan belanja
kepadamu” (HR Bukhori Muslim)
Proses pengambilan Infaq
} Bahwa secara Qur’an dan sunnah infaq itu
diambil oleh petugas yang syah dan berwenang atau seseorang yang ditunjuk dalam
hal ini lembaga BAZ atau perwakilannya QS. 9:103
} Kalimat khudz dikhitobkan
kepada petugas yang legitimate secara undang-undang sebagai suatu amanat yang
harus dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
} Kewajiban petugas kepada mereka yang diambil
hartanya adalah mendoakannya
} Ijab adalah bentuk penyerahan dari objek
infaq , Qabul adalah bentuk penerimaan oleh petugas sebagai subjek infaq, sebagai
kewajiban berkorban untuk menyongsong Mardhotillah (QS 2/207, QS
9/111).
} Mardhotillah dalam konteks dan aplikasinya
sekarang adalah lembaga kurnia Alloh sebagai wadah Rahmat Alloh.
Waktu dan Nilai Infaq
} Waktu Infaq (qs 2/254)
} Mereka yang mengeluarkan infaq sebelum
futuh QS. 57:10
Tujuan Infaq
} Sebagai bentuk pembersihan diri dan harta
(QS 9/103)
} Sebagai sarana dan media dalam mendekatkan
diri kepada Alloh swt (QS 2/270) (QS
63/9-10)
} Sebagai sarana untuk mencapai kelapangan
hati (QS 65/7)
} Sebagai sarana untuk mencapai keridhoan
Alloh swt (QS 2/265)
Keutamaan Infaq
} Memudahkan
seseorang masuk ke dalam surga.
Firman Allah, dan bersegeralah kamu pada ampunan dari Tuhanmu dan pada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang diediakan untuk orang-orang yang bertakwa. Yaitu orang-orang yang menafkahkan harta mereka baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang menahan amarah mereka dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (Ali Imran [3]: 133-134)
Firman Allah, dan bersegeralah kamu pada ampunan dari Tuhanmu dan pada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang diediakan untuk orang-orang yang bertakwa. Yaitu orang-orang yang menafkahkan harta mereka baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang menahan amarah mereka dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (Ali Imran [3]: 133-134)
} Memperbanyak
kebaikan dan melipat gandakan pahala di sisi Allah SWT.
Firman Allah, “Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang tumbuh menjadi tujuh bulir, dan pada tiap-tiap bulir menghasilkan seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki.” (Al-Baqarah[2]:261)
Firman Allah, “Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang tumbuh menjadi tujuh bulir, dan pada tiap-tiap bulir menghasilkan seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki.” (Al-Baqarah[2]:261)
} Akan
bertambah rezekinya.
Nabi Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada suatu hari, di mana seorang manusia melewati pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Malaikat pertama mengatakn: Ya Allah berilah pengganti kepada orang yang berinfak. Malaikat kedua mengatakan: Ya Allah timpakanlah kerusakan kepada orang yang pelit. (Shahih Bukhari, 2/1374;Muslim, 2/1010). Dan doa malaikat pasti dikabulkan. “Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik” [Saba’/34 : 39]
Nabi Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada suatu hari, di mana seorang manusia melewati pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Malaikat pertama mengatakn: Ya Allah berilah pengganti kepada orang yang berinfak. Malaikat kedua mengatakan: Ya Allah timpakanlah kerusakan kepada orang yang pelit. (Shahih Bukhari, 2/1374;Muslim, 2/1010). Dan doa malaikat pasti dikabulkan. “Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik” [Saba’/34 : 39]
} Tidak akan mengurangi Rezeki dari Allah SWT. “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan
rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan
menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)`. Dan barang apa saja yang kamu
nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang
sebaik-baiknya.” (QS.
Saba’ ayat 39)
} Mendapat
do’a dari malaikat. “Tak
ada suatu hari pun seorang hamba berada di dalamnya, kecuali ada dua orang
malaikat akan turun; seorang diantaranya berdo’a, “Ya Allah berikanlah ganti
bagi orang yang berinfaq”. Yang lainnya berdo’a, “Ya Allah, berikanlah
kehancuran bagi orang yang menahan infaq”.”. [HR. Al-Bukhoriy dan Muslim]
} Tanda
Ketaqwaan “ Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan
padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada
yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami
anugerahkan kepada mereka, [Al Baqoroh (2):2&3]
Jenis Infaq
} INFAQ
FIDDIN , merupakan infaq yang diharuskan dan diwajibkan kepada setiap
ummat muslim, guna maksud dan tujuan
mewujudkan tegaknya Dien Islam (program
syar’i), yaitu Syari’ah, Qiyadah, dan Daulah Islam guna mencapai Mardhotillah
(QS 8/60)
} INFAQ
SABIL adalah infaq yang
dikeluarkan oleh Ummat Muslim kepada lembaga/BAZ dengan tingkat atau level yang
menggelarnya dalam jumlah ,target waktu,dengan maksud dan tujuan yang telah
ditentukan (QS 8/72-74)
Jenis Harta yang Harus di Infaqan
} MIMMA
RAZAKNAKUM (dari sebagian
harta /rizki yang diberikan Alloh swt (QS 2/3,254)
} MIN
THOYYIBATI MAA KASABTUM (dari
hasil usahamu yang baik-baik) qs 2/267
} WA
MIMMA AKHRAJNA LAKUM MINAL ARDHI
(dari apa yang dikeluarkan dari dalam bumi) QS 2/267
sumber : Pengertianpakar.com
Almanhaj.or.id