HAL-HAL YANG SERING MEMBUAT TENAGA KITA TERBUANG PERCUMA!!!



            




    Seringkali kita sudah mengetahui manfaat sesuatu dan sudah mulai melakukannya, tetapi kita merasa capek. Sama seperti ketika kita berlari, nafas terasa pendek dan tidak kuat bertahan. Mengapa ini dapat terjadi?karena, kunci utamanya kita tidak ekonomis atau boros menggunakan tenaga.

   A.Marah

Hal pertama yang seringkali membuat tenaga kita terbuang percuma adalah marah. Orang yang sering marah adalah orang yang lekas capek dalam bekerja, Rasulullah SAW berkata, “La taghdhab! La taghdhab! La taghdab! “jangan marah! jangan marah! Jangan marah!”

                Dalam hadits lain dikatakan, “La taghdab falakal Jannah!” Jangan marah dan kamu akan masuk surga!”

                Mengapa marah dapat membuang tenaga? Ketika kita marah, ada banyak urat syaraf kita yang “putus” atau terbuang, padahal yang membuat kita kuat berfikir dan mengingat adalah tenaga-tenaga syaraf tersebut

                Rasulullah SAW, memberikan beberapa trik latihan supaya kita tidak sering marah, yaitu sering-seringlah tersenyum!

                Jika ada orang yang menjengkelkan dan membuat anda marah, segeralah duduk jika sebelumnya anda dalam keadaan berdiri, mengapa? Perubahan posisi dari berdiri ke duduk akan berpengaruh pada sirkulasi darah. Dengan berubahnya sirkulasi darah, tekanan marah akan berkurang

                Namun, jika masih ingin marah juga, segeralah berwudu! Air wudu yang menyentuh wajah dan tangan akan mendinginkan darah dan menenangkan jiwa. Jika setelah itu masih memiliki keinginan untuk marah, shalatlah dua rakaat! Bagi anda yang mempunyai istri, jika masih saja ingin marah ketika melihat istri, sebaiknya segera keluar rumah. Siapa tahu dijalan anda bertemu dengan orang lucu atau melihat pemandangan yang indah yang akan mencairkan suasana hati anda setelah rasa marah anda reda, barulah pulang kerumah

                Hindarilah hal-hal yang dapat membuat anda marah. Misalnya, teman yang suka mengejek. Hindari teman seperti itu karena dapat membuat kita marah. Hindari pula memancing kemarahan orang lain yang pada akhirnya akan membuat kita marah. Jika anda termasuk orang yang sangat menjaga harga diri, hindari hal-hal yang dapat melukai harga diri anda! Hindarilah siapa saja yang dapat melecehkan harga diri anda, seperti orang yang lebih kaya, lebih kuat, lebih pintar, da lebih berkuasa. Hindari orang seperti itu supaya anda tidak dilecehkan karena itu dapat membuat anda marah.

                Ada satu hal yang baik untuk diperhatikan atau dilakukan ketika anda memang harus marah. Ketika kemarahan tidak dapat dibendung atau ditahan, pertama-tama yang harus dilakukan adalah menarik nafas dalam-dalam, jika masih ingin marah juga, jangan marah dengan kalimat, apalagi tangan marahlah dengan anggota tubuh lainnya yaitu mata

                Jadi, tenaga yang akan disalurkan lewat tangan dan mulut ditarik kembali dan dialihkan pada mata. Biasanya, tatapan mata pada saat itu lebih kuat.

                Jika orang sudah terbiasa melihat kita marah dengan tatapan mata, mereka akan lebih takut lagi ketika kita marah dengan mulut. “diamnya sudah segitu, bagaimana jika dia memakai tangan?” itulah yang membuat kita tidak terduga bagi orang lain dan biasanya orang segan kepada orang yang sulit diduga. Orang yang sering melampiaskan marahnya dengan tangan biasanya tidak memiliki wibawa sama sekali

   B. Banyak bicara

Hal kedua adalah jangan banyak bicara. Terlalu banyak bicara akan membuat tenaga kita banyak yang hilang karena ketika berbicara, tentunya kita perlu berfikir. Itulah sebabnya dalam lingkungan pergaulan, orang yang paling banyak berbicara adalah orang yang paling tidak berwibawa;tidak disegani.

                Orang yang terlalu banyak bicara dan terlalu ingin mendominasi atau menguasai majelis tidak disukai orang. Rasulullah SAW. Mengatakan “Mam kana yu’minu billahi wal yaumil akhir fal yakul khairan au liyasmut.” ‘Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka berkatalah yang baik atau diam’

                Orang lain akan melihat, ketika kita diam, kita berpikir dan ketika kita berbicara kita mengajak. Jadi, pikiran-pikiran yang keluar harus benar-benar disaring supaya yang kita ucapkan benar-benar hasil pikiran kita bukan asal bicara. Semua kalimat yang keluar dari lisan adalah untaian mutiara. Jika yang selalu keluar dari lisan adalah “perunggu” terus menerus, ketika ada sebuah “emas” yang muncul, orang tidak akan melirik “emas “ tersebut. Mengapa? Karena orang sudah tahu bahwa biasanya yang keluar dari lisan kita adalah “perunggu”

                Allah SWT. Menyebutkan ciri-ciri ulil albab, yaitu orang yang mendengarkan perkataan, lalu mengikuti yang terbaik dari perkataan itu. Mereka itulah orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan merekalah ulil albab (cendikiawan)

                Rasulullah SAW, bersabda, “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang bertakwa yang diam-diam, yaitu orang-orang yang ketika hadir di suatu majelis tidak diketahui, tetapi jika meninggalkan majelis orang merasa kehilangan.” Mengapa? Karena orang tersebut melakukan sesuatu secara diam-diam dan orang lain menjadi bergantung kepadanya. Misalnya, dirumah sehabis makan, diam-diam ada yang mencuci piring semuanya. Ketika yang biasa mencucikan pergi, baru orang-orang menyadari ada sesuatu yang “hilang”. “ini piring kok tidak ada yang nyuci?” Something is lost. Namun, jika anda hanya makan dan mengotori piring tanpa mau mencuci, nanti jika anda pergi, orang lain akan gembira



    C. Mencari pernghargaan orang

Orang yang paling mudah stress adalah artis. Mengapa? Karena kesuksesan pekerjaan mereka ditentukan oleh orang lain. Apa yang paling menyakitkan bagi seorang artis? Jika ia lewat di depan banyak orang tidak ada yang memerhatikannya.

                Orang memiliki self confidence tinggi biasanya tidak mudah terpengaruh orang lain. Dia dihormati atau tidak, baginya tidak masalah

                Saya pernah diundang berceramah di sebuah paguyuban yang dihadiri beberapa pembesar, di antaranya ada anggota DPR dan miliuner. Biasanya yang berceramah pada acara ini adalah K.H Ali Yafie atau Dr. Quraish Shihab. Kali ini, entah karena apa, mereka mengundang saya

                Waktu saya datang, tidak ada yang menyambut. Saya biasa saja, sesudah bersalaman dengan tuan rumah, saya duduk saja sambil menunggu acara dimulai. Kadang-kadang, jika kita mengharap penghargaan orang lain, kita akan kecewa dengan “sambutan” seperti itu.

                Jadi sementara mereka tidak memerhatikan saya, ketika waktu makan, saya makan dengan enak karena kebetulan makanannya lezat-lezat, kurmanya merupakan kurma yang bagus; ikannya juga ikan mas yang besar-besar. Saya makan baik-baik mumpung mereka tidak memerhatikan saya

                Biasanya, ketika seseorang berceramah dihadapan orang kaya, ia sering menyanjung-nyanjung. Namun, ketika saya berceramah, tidak ada sanjungan. Baik orang kaya maupun orang miskin. Sama-sama kena damprat. Selesai berceramah, semua yang hadir minta tanda tangan saya. Saya sengaja tidak membawa kartu nama, jadi ketika mereka minta kartu nama, saya jawab “tidak ada kartu nama.”

                “kalu begitu, dicatatkan saja, Ustadz!”

                Terkadang, kita mudah tertekan ketika mlihat orang lain tidak menghargai kita. Oleh karena itu, jangan biasakan melihat arti diri anda berdasarkan pendapat orang lain. Anda adalah anda, saya adalah saya. Saya dihargai atau tidak saya tetap hamba Allah SWT, Ana Abdullah, saya adalah hamba Allah, itu cukup dan lebih dari segalanya. Ketika anda mengejar sesuatu misalnya karir di kantor, jangan cari muka di depan atasan. Bekerjalah dengan baik. Perfect! Setuju atau tidak, inilah yang perfect menurut saya. Apa yang anda lakukan akan membuat orang lain tidak mudah mempermainkan anda

                Orang yang bergantung pada sanjungan orang biasanya mahal memberikan sanjungan. Saya berkali-kali menjadi penerjemah di depan menteri. Saya tahu bahwa orang yang pertama kali dilupakan sesudah itu adalah penerjemahnya. Suatu ketika, saya bertemu dengan menteri tersebut di jalan. Saya tidak akan menyalaminya karena saya tahu dia lupa pada saya

                Jangan biasakan mendekati orang seperti itu karena akan meruntuhkan dan meluluhlantakan harga diri anda di depan orang tersebut serta membuang-buang tenaga kita



Sumber “MODEM MANUSIA MUSLIM ABAD XXI”

No comments:

Post a Comment

“KONDISI UMAT ISLAM SAAT INI”

DARI BENUA Amerika sampai Australia, dari negara besar China hingga negara terkecil di dunia, terdapat beragam Bahasa, budaya, ...